10 Oktober 2008

Selamat Iedul Fitri 1429 H

Lebaran telah berlalu dan aktifitas keseharian telah dimulai lagi. kita semua sebagai umat Islam hendaknya bisa mengambil hikmah dari perayaan Iedul Fitri ini, yaitu kembalinya jiwa yang suci bersih setelah menjalani ujian keimanan di bulan Rhomadon. Iedul Fitri juga merupakan momen untuk halal bi halal terhadap sesama yaitu saling maaf memaapkan atas segala kekhilafan yang dibuat sebelumnya.
Berbagai cara dan sarana digunakan untuk sekedar mengucapakan selamat Hari Raya Iedul Fitri, mulai dari pulang kampung untuk silaturahmi dengan kekeluarga dikampung halaman (baca mudik), mengirim kartu ucapan selamat lewat jasa Pos (belakangan kurang diminati), Email, sampai kepada yang langi trend yaitu lewat SMS.
Pada lebaran kali ini penulis menerima dan mengirimkan ucapan "Selamat Iedul Fitri" yang jumlahnya mencapai puluhan. berbagai kreasi untaian kalimat ucapan selamat diterima, mulai dari yang umum semisal "Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1429 H, mohon maaf lahir Bathin" baik yang dituturkan dalam bahasa Indonesia, Arab maupun bahasa Sunda.
Dari sekian ucapan selamat lebaran yang diterima, penulis mendapatkan sebuah SMS dalam bahasa sunda yang sangat berkesan kirimana dari Shohib Lama, teman sekolah waktu di SPK dulu (Hazie'), lengkapnya sebagai berikut :

Bilih kantos kasisit sabit kana sirit
Kapancah kalengkah ucap
Kajenggut bulu kanjut
Hapunten sagala kalepatan

Nu ngena kana manah
Nu ngabelentrang kana tarang
Nu ngabeletruk kana tuur
nu matak getek kana m...x

Mugia ageung gagaduhan
Lahir sinareng bathin. Ama...n

Wilujeng Boboran syiam
Urang silih hapuntensamudaya kalepatan
Lahir tumekaning bathin

Tidak ada komentar: